Assalaamu'alaikum...Ahlan Wasahlan di Blog Bengkel Hati Zahrah Itu Bunga

Senin, 01 Februari 2010

Ibrah


Ridholah dengan apa yang Allah berikan apapun itu


Assalaamu'alaikum sahabat semua(hehe pake salam ya skarang mah)
jangan bosan ya baca catatan saya ini, mudah-mudahan bisa mendapat ibrah, ya biar mungkin secuil, saalit, sedikit.....aha pkoknamah manfaat, biar sy bukan seorang ustazdah.

Alhamdulillaah ne hanya menjelaskan kembali materi yang pernah sy ikuti pada kajian jum'at kemarin yang di sampaikan oleh ust Sholeh, waktu itu perasaan saya sedang gundah (kenapa coba? hehe jawabanya ada deh hehe)
udahlah curhatnya ga usah kali ya, bisa bahaya, karena tidak semua permasalahan yang kita hadapi mesti aemua orang tau, saya hanya berbagi ilmu saja, mudah-mudahan jadi asupan makannan yang sangat baik untuk kesehatan rohani sahabat semua yang mungkin saat ini sedang ada sedikit masalah, atau kekecewaan.

sahabat mari kita baca ayat di bawah ini

مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ لِكَيْلَا تَأْسَوْا
عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. al-Hadid: 22-23)

Subhanallah......sejujurnya saat saya mendengar dan baca ayat serta arti dari surat Al-hadid di atas, ayat tersebut memberikan rasa kuat, optimis saat saya terpuruk dalam satu permasalahan.

kecewa karena kehilangan atau kegagalan terkadang di jadikan alasan yang begitu kuat untuk mengeluh, dan saya terkadang juga mengkaitkan dengan sifat manusiawi saya "Manusiawi ko kalau saya sedih karena kehilangan, manusiawi ko kalau saya merasa kesal, bahkan terkadang tanpa sadar saya begitu mudah menyalahkan takdir Allah dengan mengatakan" mengapa saya begini, mengapa saya begitu.....Kenapa ya Allah".................
Astaghfirullaahal'adziim.................tidak sahabat, saat saya menganggap itu manusiawi, manusiawi dan terus manusiawi rasanya saya hanya jadi manusia yang ingkar tehadap nikmat Allah, manusia yang kurang bersyukur, timbulnya berbagai macam penyakit hati yang akan terus berkembang biak, mengakar, dan pada akhirnya saya akan tenggelam dan terus tenggelam dalam kefuturan iman, jauh dan terus menjauh dari Allah( Na'uzdu Billahi min Dzaalik).


Sahabat......apa yang terjadi pada diri kita, senang ataupun sedih, sungguh semua tidak luput dari rencana Allah, rencana Allah yang tidak akan meleset ataupun gagal, yaitu rencana yang terbaik untuk makhluknya.

Saya pernah dengar satu hadits ( afwan rawi haditsnya saya lupa haditsnya tidak saya tuliskan semuanya, kepanjangan tapi insya Allah rawinya Shahih)

Inna Likulli syai in haqiiqotun

"Pada sesuatu itu apapun itu ada hakikatnya"


Sahabat............................kita sebagai mu'min tentu di berikan satu posisi yang begitu mulia di sisi Allah, tak ada yang tak bernilai ibadah untuk seorang mu'min, apabila dia mendapat kenikmatan dia bersyukur, apabila mendapat musibah dia bersabar, dari bersabar inilah dia jadikan ladang amal. bisa kah kita?Insya Allah mari kita terus koreksi diri, luruskan niat kita apapun yang kita jalani hanyalah menuju keridhoan Allah, apabila satu saat kita gagal, kita tidak merasa kecewa, kalaupun kecewa kita bisa langsung teringat niat kita, hanya menuju keridhoan Allah semata.:)
Semoga kita tergolong orang yang beriman Amin.


Sahabat.............ketika seseorang kecewa karena suatu hal, tapi dia dapat cepat mengambil hikmahnya, sungguh karakter yang sangat mulia. saat seseorang memberikan satu kebaikan kepada kita, kita merasa senang dan meblasnya lagi kebaikannya itu, itu suatu hal yang wajar, tapi saat seseorang memberikan satu kekecewaan kepada kita, kita membalasnya dengan kebaikan, Subhallah..... hanya orang yang punya karekter mulia yang dapat melakukannya.

Sahabat.......seorang yang punya karakter mulia akan berusaha memahami semua segala keadaan, dia menyadari bahwa ketika di timpa suatu masalah atau keinginan yang tak terpenuhi , sebagai tabi'at dari kehidupan dan dia berkata" TIDAK ADA YANG SELAMANYA BAHAGIA DI DALAM HIDUP INI" Dia menyadari bahwa manusia bisa jadi pembenci suatu peristiwa, namun didalamnya justru terkandung kebaikan baginya dan bisa jadi dia senang dengan sesuatu yang namun ternyata didalamnya justru terkandung keburukan baginya. Dia menyadari bahwa segala kebaikan itu ada di dalam pilihan yang ditetapkan oleh Allah ..........................

##############################################################


kita hanyalah aktor dari sekenario yang di tentukan Allahh sebagai sutradara...Wa Allahu A'lam