Do'a Seorang Kekasih / INTEAM
Oh Tuhan seandainya telah Kau catatkan
dia milikku tercipta untuk diriku
satukanlah hatinya dengan hatiku
titipkanlah kebahagiaan
Ya Allah, kumohon apa yang telah Kau takdirkan
kuharap dia adalah yang terbaik buatku
kerana Engkau tau segala isi hatiku
pelihara daku dari kemurkaanMu
Ya Tuhanku, Yang Maha Pemurah
beri kekuatan jua harapan
membina diri yang lesu tak bermaya
semaikan setulus kasih di jiwa
kupasrah kepadaMu kurniakanlah aku
pasangan yang beriman bisa menemani aku
supaya ku dan dia dapat melayar bahtera
ke muara cinta yang Engkau ridhai
Oh Tuhan
seandainya dia... Satukanlah
Ya Allah, kumohon apa yang telah Kau takdirkan
kuharap dia adalah yang terbaik buatku
kerana Engkau tau segala isi hatiku
pelihara daku dari kemurkaanMu
Ya Tuhanku, Yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
dengarkan rintihan hambaMu ini
jangan Engkau biarkan ku sendiri
Agar ku bisa bahagia
walau tanpa bersamanya
gantikanlah yang hilang
tumbuhkan yang telah patah
kuinginkan bahagia
di dunia dan akhirat
padaMu Tuhan kumohon segala..
Penantian
Penantian adalah satu ujian
tetapkanlah ku selalu dalam harapan
karena keimanan tak hanya diucapkan
adalah ketabahan menghadapi cobaan
Sabarkanlah ku menanti pasangan hati
tulus kan kusambut sepenuh jiwa ini
di dalam asa diri menjemput berkah-Mu
tibalah ijin-Mu atas harapan ini
Rabbi teguhkanlah ku di penantian ini
berikanlah cahaya terang-Mu selalu
Rabbi, segala upaya hamba-Mu ini
hanyalah bersandar semata kepada-Mu
Rabbi ridhailah penantianku ini
hadirkanlah ketentraman di dalam hati
Rabbi hanya pada-Mulah doa-ku ini
duhai tempat mengadu segala resah diri
*untukmu yang kunantikan*
Adalah Engkau
Adalah Engkau dia yang kurindu
Tuk menjadi bunga dihatiku
Menjadi peneduh kalbu
Diperjalananku
Tibalah waktu yang telah kurindu
Tuk selalu bersama denganmu
Tlah terbuka pintu itu
Akad tlah terucap sudah
Dinda marilah melangkah
Dinda temanilah aku di setiap detikku
Dengan doamu
Bila terpisahkan waktu
Tetaplah di sini di dalam hatiku
Ya Rabbi izinkanlah kami
Untuk terjaga selalu di jalan-Mu
Dinda doamu laksana pelepas dahaga
Di lelahnya jiwa
Adalah engkau dia yang kurindu
Tuk selalu hadir dihidupku
Mengiringi setiap langkah saat menuju
Acuan hidup ini
Rembulan di langit hatiku
Rembulan di langit hatiku
mrenyalalah engkau selalu
temani kemana, meski kupergi
mencari tempat kita tuju
Kan kujaga nyalamu selalu
pelita perjalananku
Kan kujaga nyalamu selalu
rembulan di langit hatiku
Rembulan di langit hatiku
teguhlah engkau pandu aku
Ingatkanlah aku bila tersalah
menempuh tempat kita tuju
Do'akan aku di sholat malammu
pelita perjalananku
Do'akan aku di sholat malammu
rembulan di langit hatiku
Nantikanku di Batas Waktu
Album : Masa Muda
Munsyid : edCoustic
http://liriknasyid.com
Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata
Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan
Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi
Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saat merenungi semua yang Allah beri ,,,,,,, Subhanallah tak ada sedikitpun cela atas karuniaNya
Saat aku kehilangan sesuatu kebahgiaan, aku brharap Allah akan mengembalikan dan aku percaya Allah akan menggantikannya lagi untukku dengan yang lebih baik, tentu menurut pandangan Allah dan mungkin bukan dengan kebahagiaan yang sama.
Lihatlah aku .........................
diri memang pernah terpuruk, terjatuh, terhempas, tapi lihatlah pada kenyataannya aku masih bisa tegak berdiri, lihatlah aku masih dapt tersenyum menjalani semua aktifitasku, Robbku yang menguatkan aku.
Menangis???????????????????????? ya, sesekali aku menangis dalam hening sujudku, merenungi keindhan ayat demi ayat yang ku baca, menangis dalam beribu tanya dan keyakinan, ini anugrah yang Allah beri untukku.
Allaah...........
Engkau selalu ada di sini, saat apa yang ku sayangi pergi dan aku mesti kehilangannya, namun kasih sayang Mu Allah tak pernah bertepi.
Menyesal????????????
tidak sama sekali, aku tak sesali wlaupun trkadang sedih dan menangis, istighfar dan mencari kegiatan dengan lembaran-lembaran aktifitas yang positif, untuk mereka yang masih membutuhkan diriku. bukan lebih baik, darp pada meratapi apa yang telah hilang,
Robbi.............. dalam kerendahan dan keyakinan diri Engkau kan gantikan semua kesabaranku dengan kebahagiaan. Amin
Angan yang terbalut mimpi, ku hanya manusia yang kalah pada pergulatan waktu dan amarah.
***********************************************************************************
Di sudut kamarku, 1 MUharam 1431 H. 00.30.
Semoga Allah selalu menjagamu................... T _ T
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.